DISENJA HARI...

Disenja hari yang sudah mulai menguning, dan mentari pun sudah angkat tas dan beranjak pergi meninggalkan hari, sementara bulan sedang bersiap untuk menggantikan tugas mentari untuk terus menerangi bumi, walau dengan cahaya yang dipantulkan oleh mentari, sungguh betapa baiknya mentari kepada kita, ketika dia beranjak meninggalkan kita dia tetap memancarkan sinarnya kepada sang bulan agar bulan dapat memantulkannya sehingga bumi dapat terus diterangi cahaya, walau terkadang awan hitam coba menghalangi kebaikan sang mentari dan bulan, namun begitulah fenomena ini, akan selalu saja ada orang yang tidak suka dengan kebaikan yang kita lakukan, ketika ada kebijakan bahwa sebaiknya jam keluar perempuan itu ditetapkan tidak lebih dari jam 10 malam, hal ini malah dikatakan melanggar Hak Azazi Wanita, pembatasan gender, atau apalah, padahal semua itu juga demi kebaikan mereka, demi mereka, dan demi bangsa ini, mengapa? bangsa yang baik adalah yang perempuannya beretika dan bermoral, patuh terhadap suami, bukan malah, bentar-bentar minta cerai. padahal pepatah telah mengatakan, There's a big woman behind a big man, artinya apa, terkadang yang menyebabkan seorang lelaki itu lemah adalah ketika perempuan yang seharusnya mendukungnya malah tidak memperhatikannya, apakah itu istrinya, ibunya, atau apalah... untuk kaum ibu, anak laki-laki anda adalah turbin, dan anak perempuan anda adalah mutiara, hidupkanlah turbin tersebut dengan cinta agar kelak dia bisa menerangi keluarga, baik keluarga besarnya, maupun keluarga yang kelak akan dia bentuk dan sepuhlah anak perempuan anda agar kelak dia menjadi mutiara kehidupan bagi kedua orang tuanya, suami, dan anak-anaknya... 


0 komentar: